Kamis, 07 Januari 2010

Wanita Shalihah


Shalihah atau tidaknya seorang wanita bergantung ketaatannya pada aturan-aturan Allah. Aturan-aturan tersebut berlaku universal, bukan saja bagi wanita yang sudah menikah, tapi juga bagi remaja putri.

MULIALAH wanita shalihah. Di dunia, ia akan menjadi cahaya bagi keluarganya dan berperan melahirkan generasi dambaan. Jika ia wafat, Allah akan menjadikannya bidadari di surga. Kemuliaan wanita shalihah digambarkan Rasulullah Saw. dalam sabdanya, "Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah". (HR. Muslim).
Dalam Al-Quran surat An-Nur: 30-31, Allah Swt. memberikan gambaran wanita shalihah sebagai wanita yang senantiasa mampu menjaga pandangannya. Ia selalu taat kepada Allah dan Rasul Nya. Make up- nya adalah basuhan air wudhu. Lipstiknya adalah dzikir kepada Allah. Celak matanya adalah memperbanyak bacaan Al-Quran.

Wanita shalihah sangat memperhatikan kualitas kata-katanya. Tidak ada dalam sejarahnya seorang wanita shalihah centil, suka jingkrak-jingkrak, dan menjerit-jerit saat mendapatkan kesenangan. Ia akan sangat menjaga setiap tutur katanya agar bernilai bagaikan untaian intan yang penuh makna dan bermutu tinggi. Dia sadar betul bahwa kemuliaannya bersumber dari kemampuannya menjaga diri (iffah).

Wanita shalihah itu murah senyum. Baginya, senyum adalah shadaqah. Namun, senyumnya tetap proporsional. Tidak setiap laki-laki yang dijumpainya diberikan senyuman manis. Senyumnya adalah senyum ibadah yang ikhlas dan tidak menimbulkan fitnah bagi orang lain.
Wanita shalihah juga pintar dalam bergaul. Dengan pergaulan itu, ilmunya akan terus bertambah. Ia akan selalu mengambil hikmah dari orang-orang yang ia temui. Kedekatannya kepada Allah semakin baik dan akan berbuah kebaikan bagi dirinya maupun orang lain.
Ia juga selalu menjaga akhlaknya. Salah satu ciri bahwa imannya kuat adalah kemampuannya memelihara rasa malu. Dengan adanya rasa malu, segala tutur kata dan tindak tanduknya selalu terkontrol. Ia tidak akan berbuat sesuatu yang menyimpang dari bimbingan Al-Quran dan Sunnah. Ia sadar bahwa semakin kurang iman seseorang, makin kurang rasa malunya. Semakin kurang rasa malunya, makin buruk kualitas akhlaknya.

Pada prinsipnya, wanita shalihah adalah wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Rambu-rambu kemuliaannya bukan dari aneka aksesoris yang ia gunakan. Justru ia selalu menjaga kecantikan dirinya agar tidak menjadi fitnah bagi orang lain. Kecantikan satu saat bisa jadi anugerah yang bernilai. Tapi jika tidak hati-hati, kecantikan bisa jadi sumber masalah yang akan menyulitkan pemiliknya sendiri.

Saat mendapat keterbatasan fisik pada dirinya, wanita shalihah tidak akan pernah merasa kecewa dan sakit hati. Ia yakin bahwa kekecewaan adalah bagian dari sikap kufur nikmat. Dia tidak akan merasa minder dengan keterbatasannya. Pribadinya begitu indah sehingga make up apa pun yang dipakainya akan memancarkan cahaya kemuliaan. Bahkan, kalaupun ia "polos" tanpa make up sedikit pun, kecantikan jiwanya akan tetap terpancar dan menyejukkan hati orang-orang di sekitarnya.

Jika ingin menjadi wanita shalihah, maka belajarlah dari lingkungan sekitar dan orang-orang yang kita temui. Ambil ilmunya dari mereka. Bahkan kita bisa mencontoh istri-istri Rasulullah Saw. seperti Aisyah. Ia terkenal dengan kekuatan pikirannya. Seorang istri seperti beliau bisa dijadikan gudang ilmu bagi suami dan anak-anak.

Contoh pula Siti Khadijah, figur istri shalihah penentram batin, pendukung setia, dan penguat semangat suami dalam berjuang di jalan Allah Swt. Beliau berkorban harta, kedudukan, dan dirinya demi membela perjuangan Rasulullah. Begitu kuatnya kesan keshalihahan Khadijah, hingga nama beliau banyak disebut-sebut oleh Rasulullah walau Khadijah sendiri sudah meninggal.

Bisa jadi wanita shalihah muncul dari sebab keturunan. Seorang pelajar yang baik akhlak dan tutur katanya, bisa jadi gambaran seorang ibu yang mendidiknya menjadi manusia berakhlak. Sulit membayangkan, seorang wanita shalihah ujug-ujug muncul tanpa didahului sebuah proses. Di sini, faktor keturunan memainkan peran. Begitu pun dengan pola pendidikan, lingkungan, keteladanan, dan lain-lain. Apa yang tampak, bisa menjadi gambaran bagi sesuatu yang tersembunyi.

Banyak wanita bisa sukses. Namun tidak semua bisa shalihah. Shalihah atau tidaknya seorang wanita bergantung ketaatannya pada aturan-aturan Allah. Aturan-aturan tersebut berlaku universal, bukan saja bagi wanita yang sudah menikah, tapi juga bagi remaja putri. Tidak akan rugi jika seorang remaja putri menjaga sikapnya saat mereka berinteraksi dengan lawan jenis yang bukan mahramnya. Bertemanlah dengan orang-orang yang akan menambah kualitas ilmu, amal, dan ibadah kita. Ada sebuah ungkapan mengatakan, "Jika kita ingin mengenal pribadi seseorang maka lihatlah teman-teman di sekelilingnya."

Peran wanita shalihah sangat besar dalam keluarga, bahkan negara. Kita pernah mendengar bahwa di belakang seorang pemimpin yang sukses ada seorang wanita yang sangat hebat. Jika wanita shalihah ada di belakang para lelaki di dunia ini, maka berapa banyak kesuksesan yang akan diraih. Selama ini, wanita hanya ditempatkan sebagai pelengkap saja, yaitu hanya mendukung dari belakang, tanpa peran tertentu yang serius. Wanita adalah tiang Negara. Bayangkanlah, jika tiang penopang bangunan itu rapuh, maka sudah pasti bangunannya akan roboh dan rata dengan tanah. Tidak akan ada lagi yang tersisa kecuali puing-puing yang nilainya tidak seberapa.

Kita tinggal memilih, apakah akan menjadi tiang yang kuat atau tiang yang rapuh? Jika ingin menjadi tiang yang kuat, kaum wanita harus terus berusaha menjadi wanita shalihah dengan mencontoh pribadi istri-istri Rasulullah. Dengan terus berusaha menjaga kehormatan diri dan keluarga serta memelihara farji-nya, maka pesona wanita shalihah akan melekat pada diri kaum wanita kita. Wallahua'lam

Hidup adakah artinya???

berdiri di tepi karang..
menunggu matahari fajar..
Merah kilaunya..
bermakna dalam..

Ombak mengikis karang..
serpihan air laut berterbangan..
Aku hanya bisa diam..
saat kusadari aku kesepian..

Hanya alam yang menemani..
ku berbicara pada hujan..
Ku bersandar pada pepohonan..
mungkin aku hanya sendirian..

Tak ada malaikat dihatiku..
Mereka sudah pergi jauh..
Jauh dari hidupku..
Semua hanya dunia palsu..

Mengapa??
Mengapa Langit tak mendengar??
saat aku hanya bisa terdiam kesepian..
mengapa tak kau tolong aku yang menderita??

Percuma aku bertanya..
karena kau tak akan menjawab..
Hidup dan matiku juga kau tak pedulikan..
Buat apa aku ada..

Hati yang pernah singgah
Rasa cinta yang dulu pernah ada
Mungkin takkan bisa hilang
Hingga terkubur jauh direlung jiwa

Rasa sakit inipun takkan pernah mati
Karna kalian tega mengkhianati
Kasih yang slama ini aku beri
Bahkan oleh kakakku sendiri

Mulai kini putus sudah ikatan kita
Takkan lagi ada rangkaian cerita
Terbersik diri ini ’tuk melihat wajahmu kini tak pernah ada
Karna kalian tlah tega
Menusukku dari belakang hingga tembus tepat didada

Tuhan! Semoga apa yang kurasa mereka juga merasakannya
Lebih dari sakit yang kurasa
Karena mereka tega menyakiti hatiku seperti ini
Luka yang mereka ukir
Tlah menggores luka dihidupku slama ini

Dalam 7 Hari yang lalu dan terulang lagi



Hari per-1, tahajudku tetinggal Dan aku begitu sibuk akan duniaku Hingga zuhurku, kuselesaikan saat ashar mulai memanggil Dan sorenya kulewati saja masjid yang mengumandangkan azan magrib Dengan niat kulakukan bersama ! Isya itupun terlaksana setelah acara tv selesai Hari ke-2, tahajudku tertinggal lagi Dan hal yang sama aku lakukan sebagaimana hari pertama Hari ke-3 aku lalai lagi akan tahujudku Temanku memberi hadiah novel best seller yang lebih dari 200 halaman Dalam waktu tidak sampai 1 hari aku telah selesai membacanya Tapi... enggan sekali aku membaca Al-qur'an walau cuma 1 juz Al-qur'an yg 114 surat, hanya 1,2 surat yang kuhapal itupun dengan terbata-bata Tapi... ketika temanku bertanya tentang novel tadi betapa mudah dan lancarnya aku menceritakan Hari ke-4 kembali aku lalai lagi akan tahajudku Sorenya aku datang keselatan Jakarta dengan niat mengaji Tapi kubiarkan ustazdku yang sedang mengajarkan kebaikan... Kubiarkan ustadzku yang sedang mengajarkan lebih luas tentang agamaku Aku lebih suka mencari bahan obrolan dengan teman.. yg ada disamping kiri & kananku Padahal bada magrib tadi betapa sulitnya aku merangkai Kata-kata untuk kupanjatkan saat berdoa Hari ke-5 kembali aku lupa akan tahajudku Kupilih shaf paling belakang dan aku mengeluh... saat imam sholat jum'at kelamaan bacaannya Padahal betapa dekat jaraknya jika aku nonton televisi dan betapa nikmat serunya saat perpanjangan waktu sepak bola favoritku tadi malam Hari ke-6 aku semakin lupa akan tahajudku Kuhabiskan waktu di mall & bioskop bersama teman-temanku Demi memuaskan nafsu mata & perutku sampai puluhan ribu tak terasa keluar Aku lupa.. waktu diperempatan lampu merah tadi... Saat wanita tua mengetuk kaca mobilku Hanya uang dua ratus rupiah kuberikan itupun tanpa menoleh Hari ke-7 bukan hanya tahajudku tapi shubuhkupun tertinggal Aku bermalas-malasan ditempat tidurku menghabiskan waktu Selang beberapa saat dihari ke-7 itu juga... Aku TERSENTAK kaget mendengar khabar temanku... Kini ia telah terbungkus kain kafan padahal baru tadi malam aku bersamanya... Dan ¾ malam tadi dia dengan missed callnya mengingatkan aku untuk tahajud KEMATIAN... Kenapa aku baru gemetar mendengarnya? Padahal dari dulu sayap-sayapnya selalu mengelilingiku Dan dia bisa hinggap kapanpun dia mau... ¼ abad lebih aku telah LALAI.... Dari hari ke hari... bulan.... dan tahun... Yang wajib jarang aku lakukan apalagi yang sunah... Aku kurang mensyukuri... walaupun KAU tak pernah meminta.. Berkata "kuno".... akan nasehat ke-2 orang tuaku Padahal keringat & airmatanya telah terlanjur menetes demi aku...? TUHAN... andai ini merupakan satu titik HIDAYAH.. Walaupun imanku belum seujung kuku hitam Aku hanya ingin... detik ini hingga nafasku yang saat nanti tersisa... Tahajud dan sholatku meninggalkan bekas... Saat aku melipat sajadahku.....

Ketika aku sudah tua Nanti...


Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula. Mengertilah,bersabarlah sedikit terhadap aku. Ketika pakaianku terciprat sup, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu, ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu. Ketika aku berulang-ulang berkata-kata tentang sesuatu yang telah bosan kau dengar, bersabarlah mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku. Ketika kau kecil, aku selalu harus mengulang cerita yang telah beribu-ribu kali kuceritakan agar kau tidur. Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanku, jangan marah padaku. Ingatkah sewaktu kecil aku harus memakai segala cara untuk membujukmu mandi? Ketika aku tak paham sedikitpun tentang tehnologi dan hal-hal baru, jangan mengejekku. Pikirkan bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab setiap “mengapa” darimu. Ketika aku tak dapat berjalan, ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk memapahku. Seperti aku memapahmu saat kau belajar berjalan waktu masih kecil. Ketika aku seketika melupakan pembicaraan kita, berilah aku waktu untuk mengingat. Sebenarnya bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting, asalkan kau disamping mendengarkan, aku sudah sangat puas. Ketika kau memandang aku yang mulai menua, janganlah berduka. Mengertilah aku, dukung aku, seperti aku menghadapimu ketika kamu mulai belajar menjalani kehidupan. Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini, sekarang temani aku menjalankan sisa hidupku. Beri aku cintamu dan kesabaran, aku akan memberikan senyum penuh rasa syukur, dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak terhingga untukmu.

Love is....


Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi yang lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan tidak pernah memiliki keberanian untuk mengutarakan cintamu kepadanya. Masa depan yang cerah selalu tergantung kepada masa lalu yang dilupakan, kamu tidak dapat hidup terus dengan baik jika kamu tidak melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu. Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba jangan pernah menyerah jika kamu masih merasa sanggup jangan pernah mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya. Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu! Jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh dihatimu. Apabila cinta tidak berhasil... bebaskanlah dirimu... biarkan hatimu melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas LAGI... Ingatlah bahwa kau mungkin menemukan cinta dan kehilangannya... tapi ketika cinta itu mati, kau TIDAK perlu mati bersamanya. Kata cinta sangat mudah diucapkan, tapi rasa sayang sulit untuk diungkapkan, hanya orang-orang yang peka terhadap kasih sayang yang bisa merasakannya. Cinta adalah memperhatikan dan memberi, tanpa berharap untuk diperhatikan dan diberi

Jangan Pernah katakan Akan


Pernahkah anda mempunyai impian yang ingin diwujudkan. Mempunyai target yang ingin dicapai. Saya tahu pasti anda memilikinya.. karena jika tidak! anda sudah termasuk orang yang gagal. Mengapa? Karena orang gagal adalah orang yang tidak memiliki tujuan dalam hidupnya.

Tapi saya percaya anda bukan orang gagal. Saya percaya anda adalah orang yang mempunyai mimpi!

Sekarang tinggal bagaimana caranya membuat mimpi anda menjadi kenyataan seperti cerita sukses pengemis yang lalu. Ada banyak jalan menuju Roma, disini saya hanya ingin memperkuat hati anda untuk segera mengambil salah satu jalan tersebut.

Saya kembali teringat sebuah kalimat motivasi yang bunyinya kurang lebih seperti ini.

Orang gagal mengatakan “aku akan sukses” berkali-kali
Namun orang sukses mengatakan “aku akan sukses” hanya satu kali saja.

Maksudnya adalah….Terkadang kita selalu mengucapkan keinginan untuk sukses berkali-kali namun tanpa tindakan yang nyata. Padahal kesuksesan ada karena ada sebuah tindakan.

Sebenarnya ada kesalahan dalam berfikir kita selama ini. Kita selalu mengatakan “akan” untuk mencapai tujuan..padahal mungkin itu bisa membuat kita malah tidak akan mewujudkannya. Coba deh berapa kali orang mengatakan ini :

* Aku akan menjadi pengusaha
* Aku akan mempunyai mobil
* Aku akan menjadi presindent.

Apakah anda juga termasuk orang yang sering mengatakan itu semua? Lalu apa yang terjadi saat ini? Apakah anda masih gagal? Jika jawabannya “ya” berarti mungkin ini masalah anda :

Lupakanlah menggunakan kata “Akan”, itu hanya membuat anda semakin malas mengejar tujuan anda. Bahkan LEBIH PARAH mengurangi SEMANGAT anda. Gunakan saja kata “Pasti” untuk membuat hati anda menggelora seperti api :

* Aku pasti menjadi pengusaha
* Aku pasti mempunyai mobil
* Aku pasti menjadi presindent.

Tanyakanlah kepada yang paling bisa anda percayai, yaitu hati anda. Tanyakanlah kepada hati anda “Apakah mimpi dan tujuan saya”. Lalu gunakan kata “PASTI” untuk mewujudkannya. Selamat Berjuang!!!

Istimewanya Wanita islam


Kaum feminis bilang susah jadi wanita ISLAM, lihat saja peraturan dibawah ini :

1. Wanita auratnya lebih susah dijaga berbanding lelaki.
2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
3. Wanita saksinya kurang berbanding lelaki.
4. Wanita menerima pusaka kurang dari lelaki.
5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
6. Wanita wajib taat kpd suaminya tetapi suami tak perlu taat pd isterinya.
7. talak terletak di tgn suami dan bukan isteri.
8. Wanita kurang dlm beribadat karena masalah haid dan nifas yg tak ada pada lelaki.

makanya mereka nggak capek-capeknya berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN WANITA ISLAM"

Pernahkah kita lihat sebaliknya (kenyataannya)??

Benda yg mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yg teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiar terserak bukan?

Itulah bandingannya dgn seorg wanita. Wanita perlu taat kpd suami tetapi lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama dari bapaknya. Bukankah ibu adalah seorang wanita?

Wanita menerima pusaka kurang dari lelaki tetapi harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, manakala lelaki menerima pusaka perlu menggunakan hartanya utk isteri dan anak-anak.

Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di mukabumi ini, dan matinya jika karena melahirkan adalah syahid.

Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan terhadap 4 wanita ini: Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya.

Manakala seorang wanita pula, tanggungjawab terhadapnya ditanggung oleh 4 org lelaki ini: Suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.

Seorang wanita boleh memasuki pintu Syurga melalui mana mana pintu Syurga yg disukainya cukup dgn 4 syarat saja : Sembahyang 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat suaminya dan menjaga kehormatannya.

Seorg lelaki perlu pergi berjihad fisabilillah tetapi wanita jika taat akan suaminya serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH akan turut menerima pahala seperti pahala org pergi berperang fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

Masya ALLAH ... demikian sayangnya ALLAH pada wanita .... kan?

10 hal yang harus dimiliki oleh wanita

Inilah 10 hal yang harus kamu miliki, saudariku. Tips ini bisa kamu lakukan dengan semampumu sehingga nantinya, insya Allah, kamu akan dapat mewujudkan impianmu menjadi wanita yang dewasa, kuat, dan tegar.

1. Takwa kepada Allah dan menjauhi maksiat

2. Berupaya mengenal dan memahami suami

3. Ketaatan yang nyata kepada suami dan bergaul dengan baik

4. Bersikap qana’ah (merasa cukup)

5. Baik dalam mengatur urusan rumah, seperti mendidik anak-anak dan tidak menyerahkannya pada pembantu, menjaga kebersihan rumah dan menatanya dengan baik dan menyiapkan makan pada waktunya. Termasuk pengaturan yang baik adalah istri membelanjakan harta suaminya pada tempatnya (dengan baik), maka ia tidak berlebih-lebihan dalam perhiasan dan alat-alat kecantikan.

6. Baik dalam bergaul dengan keluarga suami dan kerabat-kerabatnya, khususnya dengan ibu suami sebagai orang yang paling dekat dengannya. Wajib bagimu untuk menampakkan kecintaan kepadanya, bersikap lembut, menunjukkan rasa hormat, bersabar atas kekeliruannya dan engkau melaksanakan semua perintahnya selama tidak bermaksiat kepada Allah semampumu.

7. Menyertai suami dalam perasaannya dan turut merasakan duka cita dan kesedihannya.

8. Bersyukur (berterima kasih) kepada suami atas kebaikannya dan tidak melupakan keutamaanya.

9. Menyimpan rahasia suami dan menutupi kekurangannya (aibnya).

10. Kecerdasan dan kecerdikan serta berhati-hati dari kesalahan-kesalahan.

CINTA UNTUK SAHABAT



Segala puji bagi Allah SWT yg tlah memberi sebaik-baik nikmat berupa
Iman dan Islam. Shalawat dan doa keselamatan mari kita limpahkan selalu kpd Nabi Agung Muhammad SAW berserta keluarga dan para sahabatnya.Amin

Renungan MHC : "Demi malam apabila menutupi (cahaya siang), dan siang apabila terang benderang, dan penciptaan laki-laki dan perempuan, sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda, Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah, Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup (tdk perlu prtolongan Allah), serta mendustakan pahala terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar, Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa, Sesungguhnya kewajiban Kamilah memberi petunjuk, dan sesungguhnya kepunyaan Kamilah akhirat dan dunia" (Al Lail 1-13).

Aku persembahkan lagu Harmony dari Padi untuk demi persahabatan MHC semuanya:
"Aku mengenal dikau, Tak cukup lama separuh usia ku, Namun begitu banyak..pelajaran, Yang aku terima"
"Kau membuatku mengerti hidup ini, Kita terlahir bagai selembar kertas putih, Tinggal kulukis dengan tinta pesan damai, Kan terwujud Harmony"
"Segala kebaikan.., Takkan terhapus oleh kepahitan, Kulapangkan resah jiwa.., Karna kupercaya.., Kan berujung indah"

Catatan MHC: Lagu ini aku persembahkan bwt semua sahabat2 MHC yg telah rela meluangkan waktu untuk saling berbagi kekuatan dalam memaknai hidup ini yang benar2 memaknai persahabatan ini begitu terasa indah sampai saat ini. Aku mungkin bukanlah seseorang yg bisa/mungkin berkemampuan lebih dalam berbagi apalagi memberi solusi yg tepat, tapi yakinlah setiap cerminan hati sahabat semua adalah sebuah potensi untuk saling melengkapi bukan untuk saling menyakiti, smakin membuat kita kaya hati dalam memaknai hidup ini.

Yakinlah bahwa sahabat2 smua itu sesungguhnya lebih bisa mempunyai kekuatan untuk membentuk mutiara2 hati bagi dirinya, yakinlah kalau sahabat2 ku ini mempunyai asa dalam setiap langkahnya, semua itu hanya perlu berbagi.karena semuanya adalah bersumber dari satu sumber pemilik yg sama, dari yg Maha Memiliki.

Apa sih kepemilikan mutlak yg kita punya?Bahkan sekedar hati ini pun bukan milik kita.Apakah enggan untuk memberi meskipun itu sekedar berbagi kata salam keselamatan.
Alangkah indah hidup ini saat semua bisa berbagi, smua harta, semua ilmu, semua hidayah yg kita miliki bisa dibagi meskipun hanya untuk membuahkan satu senyuman dalam wajah2 dan jiwa saudara kita yg luka.

Aku rasa semua pernah merasakan kebahagiaan, kepahitan hidup, keterpurukan hati dalam menjalani saat-saat dulu dan saat ini.
Kita tinggal mau jujur, jujur berbagi, seakan2 kita itu satu jiwa, sabagai satu tubuh.

Biarlah sisi kebaikanku menjadi bekal2 buat sahabat semua dan biarlah sisi keburukanku menjadi cerminan buat sahabat semua agar tdk membuatmu lebih terluka dengan dosa, semua hanya kuberi buat sahabat semua biar penuh warna agar bisa lebih tersenyum dan bisa menghadapi hidup ini lebih harmonis, lebih indah.

Alangkah penuh indah warna setiap sisi diri kita begitu banyak makna dari setiap penciptaan mahluk, kita lihat ikan begitu banyak warna bentuk dan sifat bertahan dari segala hal kehidupan, kita lihat tumbuhan begitu banyak jenis, aroma dan fungsinya bagi kehidupan.Apakah kita manusia tidak bisa melihat suatu kekuasaan dlm diri kita bahwa perbedaan itu adalah keharusan dari sebuah penciptaan?Apakah kita berhak hanya membuat satu warna itu dlm hidup kita?Apalagi dalam kehidupan orang lain?Apakah tdk lebih mulia bila kita membuat semua perbedaan itu sbagai sesuatu yg wajar sbagai tanda bahwa itulah warna keindahan dalam sbuah penciptaan langit dan bumi dengan segala isinya.Bagi Dia yg Menyukai Keindahan.

Yuk dalam satu pondasi MHC agar belajar mewujudkan seperti Hadits riwayat Nukman bin Basyir RA, Nabi SAW bersabda:"Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling kasih, saling menyayang dan saling cinta adalah seperti sebuah tubuh, jika salah satu anggotanya merasa sakit, maka anggota-anggota tubuh yang lain ikut merasakan sulit tidur dan demam" (Shahih Muslim)

Hadis riwayat Abu Musa RA, Nabi SAW bersabda:"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Seorang mukmin terhadap mukmin yang lain adalah seperti sebuah bangunan di mana bagiannya saling menguatkan bagian yang lain" (Shahih Muslim)

Dari Abu Hurairah"Kamu sekalian, satu sama lain Janganlah saling mendengki, saling menipu, saling membenci, saling menjauhi dan janganlah membeli barang yang sedang ditawar orang lain. Dan jadilah kamu sekalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim itu adalah saudara bagi muslim yang lain, maka tidak boleh menzhaliminya, menelantarkannya, mendustainya dan menghinakannya. Taqwa itu ada di sini (seraya menunjuk dada beliau tiga kali). Seseorang telah dikatakan berbuat jahat jika ia menghina saudaranya sesama muslim. Setiap muslim haram darahnya bagi muslim yang lain, demikian juga harta dan kehormatannya".(Shahih Muslim)

Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda: "Demi Zat yang jiwaku ada di dalam genggaman kekuasaanNya, engkau semua tidak dapat masuk syurga sehingga engkau semua beriman dan engkau semua belum disebut beriman sehingga engkau semua saling cinta-mencintai. Sukakah engkau saya beri petunjuk pada sesuatu yang apabila itu engkau semua lakukan, maka engkau semua dapat saling cinta-mencintai? Sebarkanlah ucapan salam antara engkau semua." (Shahih Muslim)

Selasa, 05 Januari 2010

Menjadi wanita sempurna untuk keluarga


Wanita memang diciptakan dengan segala kelembutan yang begitu indah. Wanita juga diciptakan setingkat lebih rendah dibandingkan pria? Benarkah.. Dalam kehidupan dewasa ini banyak kita jumpai wanita-wanita yang lebih suka duduk dibelakang meja daripada harus menjadi ibu rumah tangga. Lihat saja umumnya pada banyak perusahaan, wanita lebih banyak ditemui keberadaannya daripada pria. Tak jarang pula wanitalah yang menduduki top manajemen dalam suatu perusahaan. Begitu pula dengan tingkat pendidikan yang dimilikinya, tak tanggung-tanggung banyak wanita yang memiliki tingkat pendidikan setara S2, hebat ya…

Bagaimana penilaian pria mengenai hal tersebut. Ada sebagian pria yang tidak masalah dengan hal tersebut. Bahkan ada yang menyarankan istrinya untuk tetap bekerja walaupun pendapatan suami telah mencukupi kebutuhan rumah tangganya. Alasannya agar si istri tetap bisa berkembang, baik cara pemikiranya maupun tingkat pengetahuannya. Tapi ada sebagian pria yang lebih suka mempunyai istri yang cukup tinggal dirumah untuk mengurusi rumah tangga serta anak-anak mereka. Dengan alasan agar si istri akan lebih fokus pada keluarga dan anak-anak mereka. Begitu pula dengan tingkat pendidikan ada suami yang merasa nyaman saja bila memiliki istri yang lebih tinggi pendidikannya.
Tetapi sebagian juga merasa tidak nyaman.


Menjadi wanita perkasa itulah solusi tercerdas dari semua ini. Wanita yang sibuk dikantor tetapi masih bisa menjadi ibu serta istri yang baik. Wanita yang bisa membagi waktu antara pekerjaan dengan keluarga. Bagaimanapun bukan kuantitas yang kita butuhkan tapi kualitas itu sendiri. Kualitas pertemuanlah yang harus titikberatkan dengan selalu menyediakan waktu beserta keluarga. Sekecil apapun waktu yang dipunyai gunakan secara maksimal untuk keluarga. So, apa salahnya menjadi wanita karier yang bisa menjadi ibu serta istri yang baik?

Cermin sebuah hati


Aku tak mampu mengantar kepergianmu

Langit mendung turut berduka

Orang-orang riuh rendah becerita

Tentang segala amal kebaikanmu

Aku datang kepadamu, ayah

Semilir di bawah kamboja dan nisanmu

Aku menangis dan berdoa

Mengenang segala salah dan dosaku kepadamu

Kepergianmu seketika mendewasakan aku

Mengajarkan aku betapa penting arti hidup

Untuk menjadi berguna bagi sesama

Kepergianmu mengajarku

Bagaimana harus mencintai dan menyayangi

Bagaimana harus tulus berkorban dan bersabar

Bagaimana harus berjuang demi anak-anaknya

Hingga saat terakhir hayatmu

Engkau terus berdoa demi kebahagiaan anak-anakmu

Hari ini aku menemuimu, ayah

Lewat sebait puisi untuk mengenangmu

Bila datang saatnya nanti

Kan kuceritakan segala kebesaran dan keagunganmu

Bersama embun fajar kemarau ku sertakan doa

Semoga engkau mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya